Klinik Utama Sentosa, Jakarta - Miom juga dikenal sebagai fibroid, adalah tumor non-kanker yang umumnya tumbuh di dalam rahim seorang wanita.
Meskipun seringkali tidak bersifat ganas, miom dapat menyebabkan gejala yang mengganggu dan mempengaruhi kesehatan reproduksi wanita.
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan miom, gejalanya, faktor risiko, serta pilihan pengobatan yang tersedia.
Apa Itu Miom?
Miom adalah tumor jinak yang terbentuk dari sel-sel otot halus dan jaringan ikat di dalam rahim.
Kondisi ini dapat berkembang di berbagai bagian rahim, baik di dalam dinding rahim, di permukaannya, maupun di dalam rongga rahim.
Miom bisa bervariasi ukurannya, mulai dari sekecil biji apel hingga sebesar bola sepak, dan seorang wanita bisa memiliki satu atau beberapa miom sekaligus.
Gejala Miom
Tidak semua wanita dengan miom mengalami gejala, tetapi jika gejala muncul, mereka dapat meliputi:
Haid yang Abnormal: Periode menstruasi yang lebih berat, lebih panjang, atau dengan interval yang lebih pendek.
Nyeri Pelvic: Nyeri atau tekanan di area panggul atau punggung bawah.
Pembesaran Perut: Miom yang besar dapat menyebabkan perut membesar atau perut yang tampak buncit.
Kencing yang Sering: Tekanan miom besar pada kandung kemih bisa menyebabkan rasa ingin kencing yang lebih sering.
Konstipasi: Miom yang tekanannya pada usus dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan konstipasi.
Kehamilan dan Kelahiran: Miom yang besar atau lokasinya yang tidak biasa dapat menyebabkan kesulitan hamil atau komplikasi selama kehamilan dan persalinan.
Hati-hati! Jika Anda mungkin mencurigai salah satu gejala di atas, segera pastikan dengan konsultasi dokter ahli di Klinik Utama Sentosa Jakarta untuk penanganan tepatnya.
Kesimpulan:
Miom adalah kondisi yang bisa mempengaruhi banyak wanita. Meskipun sebagian besar miom bersifat jinak, mereka dapat menyebabkan gejala dan risiko komplikasi ginekologi serius.
Jika Anda mengalami gejala miom atau memiliki kekhawatiran tentang kesehatan reproduksi, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis Klinik Utama Sentosa sebelum parah!
*Hubungi hotline dokter Klinik Utama Sentosa 0812–1230–6885 atau melalui live chat WA gratis 24 jam, sekarang!
Sumber: Klinik Utama Sentosa
